Minggu, 11 Januari 2015

Diskusi Adalah

DISKUSI
  Diskusi merupakan kegiatan bertukar pikiran tentang masalah khusus dalam bentuk musyawarah.
  Masalah yang didiskusikan adalah masalah yang menyangkut kepentingan bersama
Diskusi bisa dilakukan secara:
1.diskusi informal
2.
diskusi formal
Diskusi informal bisa dilakukan oleh siapapun dengan orang lain, di tempat manapun, misal antara tukang becak dengan tukang becak di halte, pedagang dengan sopir di sebuah warung, tukang becak dengan tukang jamu di tepi jalan.
  Sedangkan dalam diskusi formal ada beberapa pihak yang terlibat di dalamnya, antara lain:
  1. Moderator (pemandu)
  2. Peserta (audience)
  3. Penyaji/Pembicara
  4. Pengunjung
  5. Sekretaris/Penulis, 
Moderator (pemandu), yaitu orang yang ditugasi mengatur lalu lintas pembicaraan agar pembicaraan berlangsung dengan tertib.
Peserta (audience), yaitu orang-orang yang hadir atau menyaksikan dalam acara  diskusi dan biasanya terlibat aktif dalam memberikan pertanyaan, pendapat, dan saran yang ditujukan kepada penyji/pembicara
Penyaji/Pembicara, yaitu orang yang ditugasi menghantarkan permasalahan atau orang yang memiliki makalah yang akan dibahas dalam diskusi.
Pengunjung, yaitu orang-orang yang hadir karena tertarik atau sengaja diundang untuk menyaksikan acara diskusi yang berlangsung.
Sekretaris/Penulis, yaitu orang yang bertugas mencatat pertanyaan atau usulan yang disampaikan para peserta diskusi sekaligus menulis simpulan diskusi untuk   disampaikan kepada seluruh peserta diskusi pada akhir diskusi.
Beberapa macam diskusi yang umum dilakukan:
Seminar
  Pertemuan para ahli (guru besar, pakar, dsb) untuk membahas suatu masalah untuk mencapai kata sepakat secara bersama.
Simposium (sarasehan)
  Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat atau saran dari para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu.
Lokakarya
  Pertemuan antara para hali (pakar) untuk membahasa suatu masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan dalam bidang keahliannya. Lokakarya biasa dikenal dengan diklat atau sanggar kerja; yang membahas suatu karya dalam bidang tertentu.
Kongres (muktamar)
  Kongres atau muktar adalah rangkaian pertemuan para wakil organisasi (politik social, profesi) untuk berdiskusi atau mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
Santiaji
  Santaji adalaah pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan (petunjuk, penjelasan) singkat menjelang pelaksanaan kegiatan.
Konferensi
  Konferensi adalah rapat atau pertemuan berdiskusi atau berunding bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
Panel
  Diskusi panel merupakan diskusi yang dilakukan oleh panelis yang disaksikan atau dihdiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang pemandu/moderator.
Kelompok
  Diskusi ini dilangsungkan dengan melibatkan kelompok-kelompok yang lebih kecil untuk menyelesaikan masalah bersama.
Diskusi akan berjalan lancar jika:
Peserta mengetahui tujuan diskusi
Peserta memahami masalah yang didiskusikan
Peserta menghormati pemandu diskusi
Pemandu diskusi mampu meminpin/mengatur acara diskusi dengan adil.
Akhir dari sebuah diskusi bukanlah siapa yang menang dan siapa yang kalah, jadi dalam diskusi tidak ada yang pemenang juga tidak ada yang kalah, melainkan hasilnya berupa simpulan untuk mengatasi sebuah permasalahan yang didiskusikan. Simpulan dari diskusi merupakan simpulan bersama.

Fisika >> Pesawat sederhana

KESIMPULAN PESAWAT SEDERHANA

1.Pesawat sederhana dibagi menjadi beberapa kelompok, tuas/pengungkit, bidang miring, dan katrol.
2. Pada tuas, makin panjang lengan kuasa, makin kecil nilai gaya kuasa. Hal ini berarti gaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkat beban lebih sedikit.
3. Makin panjang lengan kuasa (lk) pada tuas,  makin besar keuntungan mekanik, sehingga usaha makin mudah dilakukan.
4. Pada bidang miring, semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin kecil gaya yang harus dilakukan.

Contoh Soal dan Pembahasannya
1. Massa kotak adalah 80 kg, dipindahkan dari atas tanah ke suatu tempat dengan ketinggian 1,5 m. Berapakah usaha dan gaya yang kita keluarkan bila :
a. kita angkat langsung ke atas !


Diketahui :
m  = 80 kg
g   = 10 m/s2
h   = 1,5 m
s   = 4,5 m

a. F = W = m . g
               = 80 . 10
               = 800 N
    W = w . h
         = 800 . 1,5
         = 1200 j 










2. Seorang anak sedang mengungkit sebuah batu. dimana diketahui lengan kuasa (Lk) = 180cm dan lengan beban (Lb) = 20cm
Tentukan gaya yang diperlukan anak !
       


Pembahasan :
Rumus untuk pengungkit atau tuas :
F x Lk = W x Lb
       
Dimana :
Lk = panjang lengan kuasa atau lengan gaya , dihitung dari titik kerja gaya tumpu .
Lb = panjang lengan beban , dihitung dari titik beban hingga tumpu .
Sehingga :
F X LK  = W x Lb
F x 180 = 360 x 20
          F = 40 Newton


. Pesawat sederhana diciptakan untuk:

a. Mempermudah usaha
b. Memperkecil gaya yang harus kita keluarkan

2. Macam-macam pesawat sederhana:

a. Bidang miring
b. Pengungkit/ tuas
c. Katrol

3. Bidang miring
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP6G0NisZ-hN-Djsl0YHuqQbdlEPcwHqssSUskRI-t8v5es8cpwwZ17xTn9GBIl0cR0SPisq3KoufEpZRuPZT3qVop2gVZ7eCrHCt-jhX_3d8yMxlgmKK-o321BFdWgz4kyjAsoWPVncER/s200/Picture1.png


Rumus-rumus yang dipakai adalah:
F = W : KM
F x s = W x h
KM = keuntungan mekanik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0KOaPa-oeHrm8f3IYHSZB5WD8yq6_yPl0uGZResyOf5Ys7WJxLxpjwk3OjAu5NgVOdDCXQyzgiiS513vwAgre05OoYRqyjFtT5zrZnuJPj5K8QlSVVdhyphenhyphenw-1ni04eqMwsYybejuc4H0hQ/s200/Picture2.png

Dimana:
s = panjang papan (meter)
h = tinggi bak truk (meter)
F = gaya dorong kuli bangunan (Newton)
W = berat benda (Newton)
m = massa benda (kg)

4. Contoh soal:

Perhatikan gambar di bawah ini!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdCFhGhHw1DJmc1RbUKwYbLWXgrLcNdTR5LoZFYe6yiUnKtPw4ZAvRrhcZC3Ahr5XaX-qIDc2vU2xV8FSDgLHELsybwLU1zonF5Xvp49I6fyH4kUxWMjg2P2BbUQy3CNJ5O1Imt0SDXDjv/s200/Picture3.png

Berapakah gaya minimum yang diperlukan agar benda dapat terdorong ke atas?

Jawab:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXBYV2voKWtPzDPFdAlCf_vD-l2OIlqXKvJCtOhCsJ9eSYlfBRYzB-W080psbLAbbMgDpmhAuH4wJzAKDs-LoufJn7NFYVCJMJciwTSFYJn8FiZqSFTIKbdOuX253lwmz85CGjCwQoyz9m/s200/Picture4.png

Tinggi H dihitung dengan rumus Phytagoras.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr17haL4QScvUZKcqWoOFAK4qcPY9dEc6o0PSZeO7AdKWujLMW-dQ0uVQJ97dVlT6fwgvGQ_zIkV8ahlLSEZcA5KET1Zg_FZKmmC8K4GIsXF53GPQR2aOXFJu1OBK439IZhIe353jd-AEm/s200/Picture6.png

Keuntungan mekanik = KM
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9BR0NjlJoIR1l9iTUdgxdVPXVDdI2Unn-xx7nfhlVsXfVPHC4ACDgzRu1_6uRXyRbd_Y80lWHmzVfB3aktZRDq6OzGLZSY2aO1vbhXGzn9VRV8eUJl1ETKq11Zrm7hWH2zZ0vo7maJbkn/s200/Picture7.png

Gaya dorong F minimum = W : KM =
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkMUccNcvb8CmbNDs8BKKcqgA2AGWp5ITUmD_d710qpOYg-XdxyHiY_mW598oH2X1BHsJ7GIV2u2yFt5PaTjOhE_7dlJbxWeUB4r0UTQzXIz2eXE0e8y4rbEdY1YtliMXTgaMvTCtlVLsj/s200/Picture9.png


5. Pengungkit/tuas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUuORDpLndqPqvKbYpYOYlr6dawO_-OmanuwmS-Vkwrii3WkAjn8BoMem81E8kXO6dSZx5CzOEEEEKopialz_xFqAU8C20HI92bCcdCh-MUCgL606JwlGs9V_36zkwRcGsPJNq3WgmzF-E/s200/Picture10.png

Pada jungkat-jungkit berlaku:
mb x Lb = mk x Lk
Keuntungan mekaniknya dapat dicari dengan rumus:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbB6oRwh5WK-LsHNExZ8yx9mbzP3XhkyIdIEPZUK0yNj6LQP8MK6YqZKU76C616F0ob4vMTHugZ5kzVWVxWajLwxmwCihdIvgwrvrPrAJiLJ8m5WDU3yffyID3-Q8OsrcvkcrkF0w6mqnW/s200/Picture11.png

Dimana:
Mb = massa beban
Mk = massa kuasa
Lb = panjang lengan beban
Lk = panjang lengan kuasa

6. Contoh soal

Perhatikan gambar di bawah ini! Berapakah massa B minimum agar beban A yang bermassa 30 kg dapat terangkat ke atas? Diketahui panjang AC = 2 m dan panjang BC = 4 m.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2LPvMH7DLVJoOSp15lBRfcsACnxCO4hNySFfc115AZHGAULCibSgR1me-pUHQaZDHyaRLOfBH-qogr4nh7Dw7Axim6nBIQ_p3a4rZAttbH0u45T5u63laaU7-V_rCu1_krHWJjltwLdMj/s200/Picture12.png


Jawab:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEbia-t5q-7bSeDgl7lJSNVgN_2H5_AN4ZS5vGGWBifRG-4pvNGxEiGTnjLsQJm4H3c1nO5kaxOxnI7ZrkiBpnyH_FiH_zxPxzacTQCQKH4dpufGLt5n7zS1szp042fkfuBRoUODjiO9ph/s200/Picture13.png

Perhitungan
mA x LA = mB x LB
30 kg x 2 = m x 4
60 = 4 x m
m = 15 kg
massa B minimum = 15 kg

IPA >> Mikroskop

MIKROSKOP

Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan praktikum. Mikroskop berfungsi untuk melihat benda-benda atau organisme yang berukuran sangat kecil. Jenis Mikroskop yang banyak digunakan adalah Mikroskop Monokuler. Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi, jenis mikroskop dan kemampuan memperbesar benda juga semakin maju. Ada beberapa mikroskop yang kita kenal, yaitu :
1.       Mikroskop sederhana
2.      Mikroskop_monokular
3.      Mikroskop Elektron
4.      Mikroskop Fase kontras.

Mikroskop electron memiliki perbesaran paling tinggi, dapat memperbesar benda sampai 500.000 kali.  Mikroskop ini menggunakan elektron sebagai ganti cahaya pada mikroskop cahaya.
Bagian-bagian Mikroskop


* Lensa Okuler
* Tabung Mikroskop
* Tombol pengatur fokus kasar
* Tombol pengatur fokus halus
* Revolver
* Lensa Objektif
* Lengan Mikroskop
* Meja Preparat
* Penjepit Objek Glass
* Kondensor
* Diafragma
* Reflektor/cermin
* Kaki Mikroskop



Satuan yang biasanya digunakan pada objek yang dilihat melalui mikroskop adalah Mikron ( 1 milimeter = 1000 mikron )
Perbesaran total didapat dari hasil perkalian perbesaran lensa objektif dengan lensa Okuler.
Misalnya:
Pengamatan menggunakan lensa objectif dengan pembesaran 45 kali dan lensa okuler perbesaran 10 kali maka perbesaran total adalah = 10 x 45 = 450 kali ukuran semula.
Fungsi Bagian-bagian Mikroskop
1. Lensa Okuler
untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif.
2. Tabung Mikroskop
Untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan.
3. Tombol pengatur fokus kasar
Untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat

4. Tombol pengatur fokus halus
Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat
5. Revolver
Untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan
6. Lensa Objektif
Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
7. Lengan Mikroskop
Untuk pegangan saat membawa mikroskop
8. Meja Preparat
Untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati
9. Penjepit Objek Glass
Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser.
10. Kondensor
Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop
11. Diafragma
Berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop
12. Reflektor/cermin
Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.
13. Kaki Mikroskop
Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.